Efek Pengukusan Pada Bahan Pakan Itik
Oleh : Gandi Margono
Pakan merupakan faktor yang paling menentukan dalam suatu usaha peternakan itik. Biaya pakan mencapai sekitar 70% dari semua komponen biaya peternakan sehingga faktor pakan kadang menjadi pembeda keberhasilan dalam meraih sebuah keuntungan. Tingginya biaya pakan dikarenakan bahan pakan yang digunakan untuk menyusun ransum pakan masih bersaing dengan bahan pakan manusia, dan juga karena bahan pakan sumber protein tinggi semisal bungkil kacang kedelai, tepung ikan, tepung tulang dan daging, serta corn gluten meal masih diimpor.
Sebenarnya dibumi Indonesia banyak sekali sumber bahan pakan yang dapat digunakan untuk bahan pakan itik, tetapi pada umumnya bahan pakan tersebut tidak dalam keadaan siap saji sehingga belum banyak digunakan oleh para peternak. Belum lagi masalah ketersedian bahan pakan tersebut yang tidak kontinyu, adanya anti nutrisi, dan kelemahan serta keengganan sumber daya manusia dalam mengolah bahan tersebut menjadikan bahan pakan tersebut tidak populer. Hal ini masih ditambah dengan gencarnya promosi pabrik pakan besar dan kampenye hitam salesman pabrik sehingga bahan pakan alternatif tersebut terpinggirkan.
Jika faktor ketersedian sumber bahan pakan tersebut stabil dan kontinyu seharusnya faktor-faktor yang lain tidak menjadi masalah karena telah banyak tehnik pengolahan bahan pakan secara sederhana sehingga dapat meningkatkan mutu bahan pakan tersebut dan aman untuk digunakan. Terkecuali anda penganut budaya konsumtif dan branded sehingga gengsi untuk menggunakan bahan pakan alternatif tersebut, padahal penggunaan bahan pakan alternatif justru mencegah melambungnya harga bahan pabrikan toh?
Teknologi pengolahan bahan pakan alternatif yang murah dan dapat dilaksanakan oleh setiap peternak adalah pengukusan. Mengapa pengukusan? Pengukusan memiliki berbagai kelebihan dibandingkan pengolahan dengan teknik merebus, menggoreng ataupun membakar/panggang. Pabrik pakan pun sebenarnya menggunakan teknik pengukusan untuk mengolah bahan pakannya tetapi sudah dimodernisasi dengan cara menghembuskan uap dari boiler sehingga lebih sering disebut steam dibanding dengan pengukusan.
Pengukusan merupakan cara pengolahan bahan pakan dengan cara pemanasan menggunakan uap air dalam suatu wadah tertutup. Alat untuk utama untuk mengukus terdiri dari kukusan/panci/tong yang memiliki 2 tempat terpisah, satu tempat diisi dengan air yang akan dididihkan, sedangkan satu tempat lainnya umumnya berada diatas sebagai tempat menaruh bahan pakan. Perbedaan pengukusan dengan perebusan adalah bahan pakan tidak dicampur/dimasukkan kedalam air tetapi hanya dihembuskan uap panas dari air yang mendidih. Cara pengukusan yang benar adalah dengan membiarkan air terlebih dahulu mendidih baru kemudian dimasukkan panci berisi bahan pakan sehingga waktu pengukusan dapat kita hitung secara benar.
Beberapa manfaat pengukusan adalah :
1. Pengukusan dapat menghilangkan anti nutrisi
Enzim thiaminase yang ada pada lendir keong mas dapat mengurangi produksi telur dan pertumbuhan ternak itik, dengan pengukusan selama 20 menit enzim tersebut dapat dihilangkan.Ubi kayu/singkong juga memiliki anti nutrisi bernama Cyanogenic Glycoside yang dapat memproduksi Sianida (HCN), pencucian dalam air yang mengalir dan pengukusan akan menghilangkan anti nutrisi pada ubi kayu tersebut. Dedak juga memiliki anti nutrisi yang disebut trypsin inhibitor. Trypsin inhibitor mengandung makna terhambatnya aktivitas/kerja trypsin sehingga terjadi pengeluaran berlebihan di pankreas, dengan pengukusan trypsin inhibitor juga dapat dihilangkan.Begitu juga dengan lamtoro/petai cina yang mengandung anti nutrisi mimosin yang dapat menghambat sintetis DNA dapat dikurangi kadarnya dengan perendaman dan pengukusan.
2. Pengukusan dapat membunuh bakteri.
Umumnya bakteri akan mati pada suhu 82-93 derajat celcius, pengukusan dengan air mendidih selama 3-5 menit (blanching) akan mengurangi secara signifikan jumlah bakteri dalam bahan pakan.
3. Pengukusan meningkatkan daya cerna pakan
Dengan pengkusan bahan pakan akan menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah dicerna dan terserap tubuh akibat dari berkurangnya kandungan serat kasar dalam bahan pakan. Pengukusan juga merupakan cara terbaik dibandingkan dengan perebusan atau penggorengan jika dilihat dari berukurangnya nilai nutrisi dan timbulnya senyawa yang tidak diinginkan.
4. Pengukusan menghasilkan gelatinasi pati
Gelatinasi adalah perubahan yang terjadi pada pati/karbohidrat pada saat mengalami pembengkakan sehingga tidak dapat kembali kebentuknya semula. Dengan gelatinasi karbohidrat menjadi mudah tercerna dan akan menjadi daya rekat/gel yang baik bagi bahan pakan lainnya.
5. Pengukusan akan menghasilkan pelepasan Niasin ( Vitamin B3)
Pengukusan akan menghasilkan pelepasan niasin / vitamin B3 yang memiliki peranan besar dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Niasin juga berfungsi untuk menetralisir senyawa racun dalam tubuh.
6. Pemecahan struktur molekul protein.
Dengan perebusan struktur molekul protein akan terpecah menjadi asam amino yang dapat langsung dimanfaatkan oleh itik untuk metabolismenya.
7. Dan lain sebagainya seperti meningkatkan daya simpan pakan, penurunan kadar asam lemak, perbaikan penampilan bahan pakan.
Lalu bahan apa saja yang perlu dikukus? Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus tahu dulu bahan pakan apa yang masih dalam keadaan mentah dan bahan apa yang telah matang. Bungkil kacang kedelai, Corn gluten meal dan tepung ikan tentu merupakan bahan yang telah diolah/matang, atau dengan kata lain semua bahan pembuat konsentrat/pakan jadi di pabrik adalah bahan matang. Jadi bila kita hendak memasukkan suatu bahan dalam ransum itik ada baiknya bila bahan tersebut dimatangkan/dikukus terlebih dahulu.Begitu pula dengan bahan pakan yang kita anggap "meragukan" kualitasnya semisal nasi aking tentu lebih baik bila kita kukus kembali agar tidak ada cemaran bakteri didalamnya.
Tentu saja terdapat kekurangan dalam proses pengukusan seperti berkurangnya kandungan protein, berkurangnya sejumlah vitamin, memerlukan waktu, alat dan biaya lanjutan. dan lain sebagainya. Tetapi dengan berbagai keuntungan diatas dan biaya lebih murah dari pakan pabrikan tentu kita tidak akan melewatkan penggunaan sistem pengukusan untuk menghasilkan pakan itik yang baik.
Salam Wek Wek
<()
( )
( 2)
^^