Mengurangi Bau Kandang Bebek
Oleh : Gandi Margono
Permasalahan bau pada kandang bebek merupakan kasus yang serius dalam peternakan bebek. Tidak jarang sebuah peternakan bebek mendapat teguran ataupun demo dari warga sekitar akibat bau menyengat yang ditimbulkannya. Begitu juga dengan rencana pendirian sebuah peternakan bebek seringkali mendapat tantangan akibat ketakutan akan munculnya bau yang menyengat dilingkungan sekitar. Untuk kandang yang jauh dari pemukiman warga hal ini mungkin kurang begitu mengundang permasalahan, namun bila kandang berada dekat atau disekitar pemukiman warga hal ini haruslah kita tangani dengan serius. Begitu pentingnya masalah bau kandang ini sehingga wajarlah kalau saya mencoba membahasnya dalam tulisan berikut..
Bau pada dasarnya adalah pelepasan zat/gas dari berbagai reaksi yang diterima/ditangkap oleh indra penciuman. Zat/gas yang memiliki aroma sedap diterima otak sebagai wangi-wangian sedangkan yang beraroma tak sedap disebut bau.Didalam sebuah peternakan sumber bau umumnya berasal dari aktivitas perombakan bahan makanan oleh bakteri. Bau bisa bersumber dari kotoran itik, sisa pakan itik yang basi, keringat tubuh itik ataupun tingginya kadar amoniak dalam sebuah peternakan. Lalu adakah cara efektif mengurangi bau tersebut?
Bau busuk dalam kandang sejatinya tidak saja mengganggu lingkungan sekitar saja. Ternak itik yang kita pelihara pun dapat terganggu akibat bau dan tingginya kadar amoniak dikandang. Timbulnya penyakit saluran pernafasan semisal ngorok, pilek dan lainnya dapat diakibatkan oleh tingginya kadar amoniak dikandang. Cara sederhana untuk menilai bau atau tidaknya kandang anda adalah dengan mengukur seberapa lama anda betah berada dikandang tersebut, jika anda tidak kuat lama berada dikandang tersebut berarti itik anda pun demikian juga.
Satu hal yang pasti adalah kita tidak dapat sepenuhnya 100% menghilangkan bau dikandang. Mengapa? seperti telah dijelaskan diatas karena bau merupakan proses perombakan bahan makanan oleh bakteri, sedangkan bakteri bisa berada dimana saja dan kapan saja. Pada kotoran itik yang baru keluarpun terdapat bakteri yang merombak kotoran tersebut itik sehingga menimbulkan bau. Terkecuali jika anda memakaikan itik anda popok satu persatu dan mengajarkan mereka mengganti popok yang basah dan membuangnya ketempat sampah..hahaha
Untuk mengurangi bau pada sebuah peternakan berarti kita harus memperhatikan berbagai faktor seperti pakan, penyakit, kandang, sirkulasi udara, kepadatan populasi. Faktor-faktor diatas ikut mempengaruhi atau menambah timbulnya bau sehingga harus kita perhatikan. Langsung saja ya..
A. Pakan
Pakan itik yang mengandung jamur mikotoksin menyebabkan rusaknya saluran pencernaan sehingga kotoran itik menjadi lebih encer dan coklat ( lancung/wet dropping). Begitu juga pakan yang tidak tercerna sempurna akibat kurangnya enzim pencerna bahan pakan akan lebih menimbulkan bau daripada pakan yang tercerna sempurna. akibat dari tingginya konsentrasi nutrisi pada kotoran tersebut. Penggunaan antibiotik dalam pakan disinyalir ikut bertanggung jawab membuat kotoran lebih basah/wet dropping sehingga bau kotoran itik lebih menyengat. Ransum pakan yang kelebihan kadar garam, dan mineral seperti natrium, magnesium, kalium dan klorin akan menyebabkan itik mengkonsumsi air lebih banyak sehingga kotorannya akan basah. Jelaslah pakan ikut menyumbang timbulnya bau pada kandang itik.
B.Penyakit
Penyakit yang menyerang itik terutama infeksi disaluran pencernaan akibat virus, bakteri, protozoa akan menyebabkan iritasi sehingga itik mencret dan kotorannya lebih berbau. Faktor penyakit terutama disaluran pencernaan itik ikut menyumbang juga timbulnya bau yang lebih dalam sebuah peternakan.
C. Kandang
Kandang type basah akan lebih berbau dibandingkan kandang type kering, hal ini karena bakteri pathogen penyebab bau lebih menyukai tempat yang lembab sebagai tempat tinggalnya dan relatif tidak tahan panas. Kandang type kering berarti tidak adanya kolam dan tempat minum itik diletakkan diluar pagar. Bisa juga tempat minum/makan itik diletakkan didalam kandang asalkan dibawahnya kita buat saluran/got sehingga ceceran air minum dan pakan jatuh kedalam saluran tersebut.
D. Sirkulasi Udara
Sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi timbulnya bau karena gas yang berbau akan dinetralkan/dibuang ke udara bebas. Untuk kandang type close house bisa disediakan exhaust fan sedangkan untuk kandang terbuka bisa diupayakan dengan membuat kandang lebih tinggi dari lokasi sekitarnya, memberi kipas angin, dan membuat dinding kandang lebih terbuka.
E. Kepadatan Populasi
Semakin padat populasi dalam sebuah kandang berarti semakin banyak kotoran yang dihasilkan dan semakin tinggi kemungkinan itik stres sehingga kotorannya menjadi basah. Populasi ideal ternak itik petelur adalah 3- 4 ekor/m2 dan ternak itik pedaging 8-10 ekor /m2.
Walaupun faktor-faktor diatas telah berhasil kita kendalikan, bau tidak sepenuhnya dapat kita kendalikan. Mengapa? Ya jelas itik membuang kotoran setiap saat/hari dan namanya kotoran ya pasti berbau, coba kalau kotoran itik beraroma wangi pasti jadi rebutan buat pengharum badan/ruangan ya..hehehe. Untuk lebih meminimalisir bau dikandang kita dapat lakukan hal-hal sbb :
1. Pemberian probiotik
Bau menyengat pada kotoran unggas terjadi akibat metabolisme ditubuh unggas kurang sempurna. Probiotik yang mengandung bakteri baik akan membuat kerja saluran pencernaan lebih sempurna sehingga lebih sedikit nutrisi yang terbuang dikotoran unggas. Sedikitnya nutrisi pada kotoran akan membuat kotoran tidak terlalu berbau. Probiotik yang disemprotkan pada kotoran itik juga akan menyerap sisa nutrisi sehingga kotoran tidak berbau.
2. Pemberian Kunyit/Kunir
Seperti halnya probiotik cacahan kunyit sebanyak 2% pada pakan juga dapat memperbaiki metabolisme ditubuh itik. Aroma kunyit juga ikut membantu menyamarkan bau kotoran itik.
3. Pemberian Soda Kue
Pemberian soda kue pada pakan itik juga dapat mengurangi bau kotoran itik. Soda kue/baking soda bersifat asam dan menyerap kelembaban. Asam pada soda kue melumpuhkan kerja mikroba semacam bakteri sehingga menghalangi proses terbentuknya bau. Sifat soda kue yang menyerap kelembaban akan membuat kotoran itik lebih kering.
4. Pemberian Asap Cair
Asap cair adalah asap yang dicairkan. Asap dari proses pembakaran dialirkan menuju alat yang disebut Pirolisis untuk kemudian dikondensasikan/didinginkan sehingga menjadi cairan yang disebut asap cair. Asap cair bersifat anti cendawan, anti bakteri dan anti oksidant sehingga dapat digunakan untuk mengurangi bau dikandang.
5. Pemberian Minyak Tanah
Penyemprotan minyak tanah pada alas kandang itik juga dapat mengurangi bau kandang itik. Minyak tanah berasal dari proses kelima minyak bumi dimana minyak bumi dengan titik didih lebih kecil dari 275 derajat akan didinginkan sehingga mencair menjadi minyak tanah/kerosin. Minyak tanah bersifat racun bagi insektisida/serangga dan bakteri sehingga dapat digunakan untuk mengurangi bau kandang.
Demikian beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi bau kandang itik selamat mencoba
Salam Wek Wek
<()
( )
( 2)
^^