5 Jurus Keseimbangan Membangun Kandang
Oleh : Gandi Margono
Setelah memutuskan beternak itik maka hal yang penting untuk kita siapkan adalah kandang, dalam sistem ternak intensif kandang berguna agar kita lebih mudah mengontrol ternak kita, kemudahan memberi pakan dan memungut hasil serta sebagai tempat perlindungan ternak kita. Kandang yang baik harus memenuhi semua persyaratan baik dari aspek keamanan, kesehatan ternak, kebersihan dan kemudahan pengelolaannya. Kandang yang baik tercermin dari hasil produksi ternaknya dan juga kesehatan kantong pemiliknya.
Walau terlihat simple, tidak semua peternak "berhasil" membangun kandang itiknya. Keberhasilan disini dalam artian kandang yang dibangun akan menjadi sebuah investasi dan bukan malah menjadi beban dan pemborosan keuangan pemiliknya. Untuk membangun kandang itik anda harus berdo,a kepada Yang Maha Kuasa dan menggunakan uang yang halal, karena jika sebuah usaha tanpa restuNya dan menggunakan "uang panas" tentu hasilnya ambruk juga walaupun sesaat waktu mungkin terlihat maju, silahkan dibuktikan..
Jika hal diatas sudah anda lakukan ada baiknya jika anda memperhatikan 5 jurus keseimbangan membangun kandang itik dibawah ini :
1. Luas Kandang Vs Anggaran
Banyak kandang unggas yang diover alihkan atau bahkan menganggur karena kesalahan perencaan pembangunannya. Alih-alih membuat kandang sesempurna mungkin malah membuat sipemilik kehabisan dana hingga tiada uang lagi untuk membiayai operasional kandang dan berhenti ternak. Luas kandang untuk ternak itik tergantung jumlah itik yang akan anda pelihara. Jika itik petelur sesuai standar SNI adalah 4 ekor/m2 namun kenyataan dilapangan ternyata 3 ekor/m2 memberikan hasil yang lebih baik. Itik pedaging sistem postal terbuka 8-10 ekor/m2, jika anda menggunakan type closed house tentu lebih banyak lagi yang bisa anda pelihara namun hal ini juga disertai dengan peningkatan anggaran biaya.
Pertanyaannya kemudian adalah berapa jumlah yang itik yang bisa kita pelihara? untuk pemula sebaiknya memulai dengan skala 100 ekor terlebih dahulu untuk kemudian ditingkatkan setelah mulai paham. Lebih baik anda menambah ongkos kirim untuk pembelian 1 box dod ketimbang anda kepayahan dan merugi akibat populasi itik yang banyak dan tidak tertangani dengan baik.
Lalu berapa jumlah ternak yang akan kita pelihara jika kita sudah merasa mampu dan ada dananya? Ada baiknya jika kita membagi dana kita menjadi 20% untuk kandang, 20% untuk pembelian itik/bayah, 50% untuk pakan & obat2an, dan 10% sisanya sebagai dana cadangan. Mengapa biaya pakan harus kita cadangkan besar? Pakan merupakan komponen biaya terbesar dari peternakan itik dan juga itik bayah membutuhkan pakan yang konstan dan sebagai antisipasi jika harga pakan naik. Cadangan pakan untuk itik petelur sebaiknya mencukupi kebutuhan untuk 14 hari kedepan.
2. Mutu Bahan Vs Harga
Sebagai manusia wajar jika kita menginginkan hal terbaik untuk apapun termasuk dalam pembuatan kandang itik, namun perlu diingat itik kita tidak memiliki rasa gengsi tinggal dikandang macam apapun!. Yang dibutuhkan hanyalah sebuah tempat yang aman untuk melindungi diri, ada tersedia pakan dan minum, cukup ruang dan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan/pertumbuhan dirinya.
Pemakaian bahan baku pembuatan kandang harus memperhatikan anggaran diatas dan juga kualitas dari bahan yang akan kita gunakan. Misalnya sekeliling kandang akan kita tembok tinggi 1/2 M setelah dihitung membutuhkan biaya 6 juta dan jika hanya memakai bambu kemudian ditutup terpal bekas biayanya cuma 2 juta, perhitungan ini harus kita kembalikan kepada 20% anggaran yang ada diatas tadi, jika masih cukup maka silahkan ditembok tapi jika tidak cukup ya sementara memakai bambu dituutp terpal bekas juga tidak apa apa.
Pemilihan bahan baku juga sebaiknya memperhitungkan umur pakai suatu material/barang. Misalnya jika bahan atap kandang kita punya data sbb : memakai plastik UV dengan harga Rp 8.000/m2 dan tahan dipakai 2 tahun, memakai atap fiber baru Rp. 50.000/m2 tahan 10 tahun, memakai atap fiber bekas Rp 20.000/m2 tahan 6 tahun. Bahan mana yang akan kita pakai? Tinggal dibagi pertahun maka kita dapatkan : UV Rp 4.000/tahun, Fiber baru Rp 5.000/tahun dan Fiber bekas Rp 3.333...lebih baik kita memakai fiber bekas karena didapat harga yang murah per meternya dalam hitungan tahun.
3. Sirkulasi Vs Suhu
Semakin terbuka kandang kita maka semakin baik sirkulasi udaranya dan unggas akan mendapatkan udara dengan kualitas baik, namun disisi lain semakin terbuka kandang maka suhu saat malam hari akan semakin dingin dan itu kurang baik untuk kesehatan ternak kita. Untuk kandang type close house, rapatnya konstruksi kandang diimbangi dengan pemakaian exhaust fan yang tentu saja membutuhkan biaya yang besar, bagaimana dengan kandang type postal?
Agar mendapatkan sirkulasi udara yang baik dan suhu yang hangat, dinding kandang sebaiknya memiliki 1 buah dinding yang rapat ( diposisi belakang) dan kita dapat menggunakan terpal/tirai untuk mengatur sirkulasi dan suhu didalam kandang. Saat hujan dan udara dingin pada malam hari maka dinding kandang kita tutupi dengan terpal agar udara dingin tertahan, sebaliknya saat pagi hari dan udara panas maka terpal/tirai kita buka agar didapat sirkulasi udara yang baik.
4. Matahari Vs Hujan
Cahaya matahari berperan besar dalam pertumbuhan itik baik sebagai sumber vitamin D, pembunuh kuman/bakteri dan juga sebagai rangsangan agar itik bertelur. Disisi lain curah hujan menyebabkan kandang becek, itik kedinginan dan produksi tidak maksimal, belum lagi kagetnya/stres itik saat melihat petir dilangit saat hujan. Dari keterangan diatas maka saat membuat atap kandang itik kedua faktor tersebut harus kita perhitungkan yakni bagaimana caranya sebanyak mungkin cahaya matahari masuk namun atap juga harus melindungi dari hujan dan kilatan cahaya petir.
Sebagai solusinya kita bisa gunakan separuh atap bagian depan menggunakan asbes/tidak tembus pandang dan bagian belakang kita gunakan fiber/plastik UV yang tembus cahaya matahari, dengan kemiringan atap dibuat menurun kebelakang. Posisi ini membuat cahaya matahari mampu menembus hampir semua lokasi kandang namun tetap melindungi itik dari hujan/petir. Perlu diingat pula bahwa saya pribadi menyarankan pembangunan kandang itik menghadap arah timur sehingga sinar matahari pagi dapat diterima langsung. Kandang itik sebaiknya dibuat membujur dari Utara ke Selatan (pintu kandang menghadap Timur) dan berbeda dengan kandang ayam yang membujur dari Timur ke Barat karena itik relatif lebih tahan panas dan kandang type postal membutuhkan cahaya matahari untuk lantai kandang yang kering.
5. Lantai Kering Vs Akses Air
Usahakan lantai kandang itik tetap kering karena lantai yang kering berarti sedikitnya jumlah bakteri merugikan yang hidup disana dan juga itik butuh hal tersebut agar dapat berkembang biak dengan nyaman. Walaupun itik termasuk unggas air/waterflow namun saat tidur itik akan mencari tempat yang hangat. Pembangunan sebuah kandang itik juga harus memperhitungkan ketersediaan air secara terus menerus untuk ternak tersebut. Itik butuh air lebih banyak dari unggas semisal ayam dan akan terganggu produksi telurnya bila dalam beberapa jam saja tidak tersedia air untuk diminum.
Untuk memastikan itik mendapatkan air minum tanpa membuat kandang becek kita dapat melakukan teknis pemberian minum sbb :
A. Pemberian minum diluar kandang itik dan hanya kepala itik yang keluar lewat celah untuk minum.
B. Pemberian minum didalam kandang itik namun dibawah tempat minum kita buat semacam got/saluran agar air yang tumpah tidak membuat becek area kandang tapi langsung kebawah kandang.
C. Membuat perbedaan tinggi rendah lantai dimana untuk tempat tidur itik kita tinggikan lantainya sementara tempat bermain itik agak rendah dengan posisi miring sehingga air langsung turun kebagian yang lebih rendah diluar.
Lebih baik memiliki kandang sederhana untuk kemudian anda percantik daripada memiliki kandang mewah tapi tidak terpakai. Semoga kandang yang anda buat dapat menjadi investasi yang menguntungkan bagi anda ..amien.
Salam Wek Wek
<()
( )
( 2)
^^