Strategi Menghasilkan Telur Itik Yang Berkualitas
Oleh : Gandi Margono
Peternak
itik petelur seringkali mendapatkan kendala dimana telur yang
dihasilkan itiknya tidak sesuai yang diharapkan, padahal mereka telah
mengeluarkan biaya dan waktu yang tidak sedikit saat memelihara itiknya
tersebut. Berbagai macam kendala tentang kualitas telur diantaranya
adalah ukuran telur kecil, telur infertil, kerabang telur kotor dan
retak, kuning telur berwarna pucat dan kerabang telur putih atau tipis.
Lalu bagaimana cara agar kita mendapatkan telur yang berkualitas dalam
artian menghindari telur dengan kriteria diatas? Mari kita bahas
bersama...
1. Agar telur tidak kecil
Harga telur
kecil lebih murah daripada telur besar/standar, bahkan telur yang
terlampau kecil bisa tidak memiliki nilai jual sama sekali. Telur kecil
hanya dihasilkan oleh itik yang sedang belajar bertelur atau itik anda
mengalami :
A. Matang usia dibawah 23 minggu
Idealnya itik
belajar bertelur pada umur 23 minggu namun kenyataan dilapangan peternak
malah seringkali mengharapkan itiknya cepat bertelur!!!. Padahal itik
yang terlalu dini bertelur maka telur yang dihasilkan akan kecil2
selamanya karena fisik itik belum tumbuh sempurna sedangkan pembentukkan
telur telah terjadi. Itik matang kelamin diusia muda sebagai akibat
dari pemeliharaan itik yang dicampur antara jantan dan betina sehingga
terjadi perkawinan sebelum waktunya dan juga karena itik menerima
pencahayaan yang berlebih. Bila itik bayah diberi pencahayaan sebelum
waktunya maka cahaya lampu akan diterima oleh syaraf mata dan merangsang
kelenjar hormon untuk memproduksi telur. Pemberian cahaya pada itik
sebelum produksi sebaiknya sekedar agar itik tidak ribut, untuk kemudian
ditingkatkan menjadi 15 watt/10m2 bagi itik menjelang bertelur dan
kemudian ditingkatkan terus hingga itik menerima cahaya terang selama 16
jam sehari dengan kekuatan sekitar 30 watt/10 m2.
B. Berat badan itik saat bayah dibawah standar.
Saat
itik mencapai umur 12 minggu usahakan itik telah mencapai bobot 1,2 kg
untuk kemudian 20 minggu telah mencapai 1,3-1,4 kg. Bila itik tidak
mencapai bobot standar maka kerangka tubuh itik tidak terbentuk sempurna
dan akan menghasilkan telur yang kecil akibat terlewatnya " masa emas"
pertumbuhan. Panjang tulang kering/shank juga dapat menjadi acuan
maksimal tidaknya kerangka tubuh itik. Itik siap telur jenis indian
runner ( mojosari, tegal, magelang dsb) memiliki panjang tulang
kering/shank antara 6,5-7 cm. Namun perlu diperhatikan juga jangan
sampai bobot itik terlalu tinggi/gemuk karena itik yang terlalu gemuk
akan sulit bertelur akibat timbunan lemak dalam saluran reproduksinya.
C. Itik terkena penyakit pada saluran reproduksinya.
Serangan
penyakit akibat virus seperti flu burung, ND/tetelo, IB dan EDS dapat
menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi sehingga bentuk telur
menjadi kecil, warna kerabang pucat, kerabang telur tipis, lembek atau
bahkan tanpa kerabang.
D. Kekurangan air minum dan nutrisi ransum.
Itik
yang tidak mengkonsumsi air minum untuk beberapa jam saja dapat
berhenti bertelur dan kekurangan air yang terus menerus membuat hasil
telur tidak maksimal. Nutrisi yang berperan dalam ukuran telur adalah
asam amino methionin, lysine, asam linoleat dan lemak total. Beberapa
sumber methionin adalah tepung daging, tempe, susu dan tepung ikan.
Sedangkan sumber lysine adalah kacang kedelai, bayam, ikan sarden. Asam
linoleat berasal dari lemak ikan, minyak kedelai. Dan sumber lemak
didapat dari minyak, daging dan susu dan ikan. Dari paparan diatas
terlihat bahwa ikan/tepung ikan merupakan komponen penting pembentukkan
telur karena mengandung semua zat yang dibutuhkan untuk menghasilkan
telur yang besar.
2. Agar telur fertil
Telur fertil
memiliki harga jual yang lebih tinggi dari telur konsumsi dan telur
fertil hanya dihasilkan dalam pemeliharaan itik yang memiliki pejantan
atau melalui inseminasi buatan. Untuk menghasilkan telur fertil
sebaiknya kita memperhatikan hal- hal sbb :
A. Pejantan indukkan minimal harus berusia 8 bulan tetapi tidak terlalu tua.
Usia produktif pejantan akan menghasilkan telur dengan fertilitas yang tinggi.
B.
Semakin banyak pejantan maka semakin baik tetapi semakin tinggi pula
persaingan antara sesama pejantan sehingga malah mengganggu proses
perkawinan. Kebanyakkan peternak menggunakan rasio jantan : betina 1:8
untuk menghasilkan telur dengan fertilitas yang baik.
C. Semua
pejantan sebaiknya berasal dari tempat yang sama dengan usia yang sama
untuk meminimalisir persaingan antara sesama pejantan.
D. Pejantan
dan betina sebaiknya memiliki hubungan kekerabatan yang jauh untuk
menghindari perkawinan sedarah yang menurunkan sifat letal/cacat bawaan.
E.
Pakan indukkan harus tercukupi nutrisinya dan lebih baik lagi bila
ditambah vitamin dan bahan pakan yang dapat meningkatkan fertilitas itik
pejantan seperti tepung kulit manggis, talas, kecambah dll.
F. Itik pejantan sebaiknya menerima sinar matahari/lampu sebanyak 12 jam lebih sehari untuk meningkatkan fertilitas.
G.
Diperlukan penanganan telur yang baik agar telur tetap fertil seperti
menyimpan pada suhu 15°C dan menjauhkan dari bahan yang bersifat asam,
tetesan air hujan dsb.
3. Agar telur bersih dan tidak retak
Kerabang
telur kotor dan retak kurang diminati konsumen telur itik dan juga
mengurangi daya tahan telur akibat cemaran bakteri. Telur kotor juga
ibarat buah simalakama, bila dibersihkan terlebih dengan air dan alat
kasar dapat merusak selaput pelindung telur dan merusak embrio telur.
Bila tidak dibersihkan penampakkan telur buruk dan seringkali masih ada
sisa bakteri yang dapat mengganggu proses penetasan. Lalu bagaimana
caranya donk? Tenang setiap masalah pasti ada jawabannya hahaha kayak
mario teguh aja...
Pembersihan telur usahakan dengan air hangat atau suhu
diatas suhu telur yakni sekitar 22°C dan ditambahkan rebusan daun sirih
. Air dingin akan memaksa telur kontraksi dan mendorong air dan mikroba
masuk kedalam telur sementara daun sirih berfungsi sebagai antiseptic
yang mematikan bakteri/mikroba. Telur retak jika ditetaskan juga bisa
meledak dan mengotori telur yang lain. Sebenarnya ada cara agar kita
tidak perlu membersihkan telur dan menjaga agar telur tidak retak. Yuk
mari kita simak sama-sama.
Telur kotor dan retak terjadi bila alas
kandang kotor, becek, tidak porous/menyerap air, keras/padat dan
terinjak-injak itik. Nah jadi kita harus membuat cara bagaimana alas
kandang kita dapat sesuai dengan kebutuhan tersebut dan itik tidak
bertelur disembarang tempat. Alas kandang itik petelur umumnya berupa
lantai tanah, maka untuk menghasilkan telur bersih dan tidak retak ada
baiknya bila kita membuat sarang penetasan/tempat bertelur dengan
perbandingan 1 sarang untuk 4 ekor itik. Bahan sarang bisa terbuat dari
triplek dengan dibuat kotak bersekat dengan panjang dan lebar kira2
seukuran tubuh itik lebih sedikit. Tinggi sarang diusahakan dibawah
tinggi badan itik sehingga tidak digunakan untuk tidur dan mengotori
sarang. Alas tempat bertelur sebaiknya diberi tambahan bahan yang
memiliki sifat kering, menyerap air, bebas jamur & kotoran, tidak
mudah habis, tidak beracun bila termakan itik, murah & mudah didapat
serta mudah dibersihkan.
Bahan yang bisa digunakan sebagai alas sarang
adalah sekam, jerami, tongkol jagung, serutan kayu, potongan koran dll.
Sebelum diberi alas lantai kandang dibersihkan dan diberi desinfektan
kemudian diberi kapur untuk mematikan bakteri patogen dan menurunkan ph
tanah sehingga produksi amonia berkurang dan kandang tidak bau. Setelah
pemberian kapur dapat diberi pasir jika lantai tanah anda tidak berpasir
agar lebih porous/menyerap air baru kemudian diberi alas kandang tadi.
Alas kandang/litter terbaik untuk tempat bertelur menurut pengalaman
adalah serutan kayu. Setelah sarang/tempat bertelur siap kadang itik
tidak mau bertelur ditempat tersebut, hal ini dapat kita akali dengan
meletakkan 1-2 butir telur pada sarang agar menjadi contoh itik dimana
dia harus bertelur. Jadi gak perlu kita yang nongkrong disarang ya
hehehe...Bila alas sarang tersebut telah kotor, basah atau menggumpal
sebaiknya diganti dengan alas sarang yang baru untuk hasil yang terbaik.
4. Agar kuning telur orange
Harga
telur itik dengan kuning telur orange relatif lebih mahal 200-500
rupiah dibandingkan dengan telur yang memiliki kuning telur pucat. Warna
kuning telur orange/merah disebabkan oleh kandungan karoten pada telur.
Karoten banyak terkandung dalam pigmen xanthopil yang terdapat pada
kelopak bunga & buah tanaman hijau, pada rangka luar crustacea
hewan/serangga, bagian bulu beberapa spesies burung, tanaman air, ikan
salmon dan produk susu. Ciri sederhana yang bisa kita amati dari bahan
pakan dengan kandungan karoten tinggi adalah warna bahan pakan tersebut
kuning/merah atau bila bahan pakan tersebut direbus akan berubah warna
menjadi merah.
Untuk cara praktis menghasilkan telur dengan kuning
telur orange/merah anda dapat menggunakan konsentrat yang sudah
ditambahkan pigmen tersebut semisal 144 red, golden egg, kip dsb. Cara
terbaik adalah memberikan asupan pakan alami dalam ransum itik seperti
tepung /limbah udang, rejung/kejung, tepung cangkang kepiting,
spirulina, tepung wortel, jagung kuning/orange, alfaalfa dsb. Ada lagi
cara yang paling murah dan gampang yaitu hubungi mas
Ustadcinta Mencaricinta ..dia
dengan senang hati akan menerangkannya.hehehe..soalnya mas ustad satu
ini tengah memproduksi konsentrat pbpsi dengan warna kuning telur yang
mantap!!!.
5. Kerabang telur berwarna putih dan tipis.
Untuk kerabang telur berwarna putih dan tipis hanya dapat terjadi bila :
A. Itik anda terserang penyakit EDS, IB & ND
Ketiga
penyakit tersebut disebabkan oleh virus yang menyebabkan perubahan
warna telur lebih pucat, lembek, dan telur berubah bentuk atau mengecil
untuk EDS. Sedangkan IB menyebabkan perubahan warna yang bervariasi dan
saat dipecahkan maka putih telur menjadi encer. ND/tetelo menyebabkan
kerabang telur pucat namun variasi warnanya tidak sebanyak IB.
Pencegahan terhadap ketiga penyakit ini dilakukan dengan vaksinasi
sedangkan pengobatannya sudah banyak yang mencoba walau belum 100%
maximal dengan herbal yang bersifat anti virus seperti mahkota dewa,
sirsak, pepaya, dan bawang putih. Kekurangan kalsium pada pakan juga
dapat menyebabkan kerabang telur tipis. Sumber kalsium dapat berasal
dari tepung tulang, tepung cangkang keong/bekicot, susu dll.
Yang
perlu kita ketahui adalah ketiga penyakit tersebut menyerang setelah
berhasil melumpuhkan sistem pertahanan pada saluran pernafasan. Jadi
bila itik anda snot, ngorok ataupun mengalami gejala flu lainnya segera
lakukan pengobatan karena bila sistem pertahanan saluran pernafasan
tersebut lemah maka ketiga penyakit tersebut akan mudah menyerang itik
kita.
B. Itik anda hybrida
Walaupun penampakkan/fenotif itik
anda seperti itik lokal lainnya tetapi bisa saja itik tersebut memiliki
darah hybrida akibat ibu,bapak, atau kakek neneknya memiliki darah
peking atau campbell yang memiliki kerabang telur berwarna putih.
Bahasan tentang itik hybrida dapat anda temukan pada file grup ini.
Nah
dengan mengetahui sebab dan akibat yang terjadi dalam proses produksi
telur mudah2an kita dapat menghasilkan telur itik yang berkualitas.
Semoga bermanfaat.
Salam wek wek
<()
( )
( 2)
^^