Prosedur Penerimaan Anak Itik
Oleh : Gandi Margono
Walaupun sudah sering dibahas tetapi masalah perawatan anak itik/dod sering diajukan kembali oleh peternak pemula sehingga terbesitlah keinginan untuk membuat standar operasional prosedur penerimaan anak itik/dod sebagai pegangan atau referensi peternak pemula sehingga dapat melanjutkan dengan pemeliharaan anak itik yang benar. Sekedar informasi bahwa ada berbagai macam teknis cara merawat itik sehingga mungkin akan ditemukan prosedur yang berbeda tetapi tujuan akhirnya sama yakni memperkecil angka kematian saat itik fase starter ( 1-14 hari) karena diusia inilah biasanya terjadi angka kematian yang tinggi.
1. Pemesanan Dod
Saat memesan dod dari produsen anak itik sebenarnya kita sedang mempertaruhkan bisnis kita pada produsen tersebut, karena faktor bibit memegang peranan yang cukup signifikan dalam peternakan itik. Sebaik apapun perlakuan kita dalam merawat dod tidak akan maksimal hasilnya apabila bibit yang kita beli secara genetik memang buruk. Normalnya angka kematian dod saat tiba dikandang tidak lebih dari 2%, hal inilah yang mendasari mengapa saat memesan 100 ekor dod produsen akan memberikan tambahan sebanyak 2 ekor. Tambahan bonus 2 ekor ini tidak akan berarti bila dod yang kita terima berkualitas buruk, jadi pilihlah produsen itik yang terpecaya dan mengerti bagaimana menghasilkan dod yang berkualitas.
Produsen dod yang kita pilih juga sebaiknya tidak berada jauh dari lokasi kita atau yang telah mengerti bagaimana teknis mengirim dod jarak jauh sehingga kita terhindar dari masalah seperti dod yang mengalami dehidrasi/kekurangan cairan dengan ciri seperti kaki kering. Idealnya waktu pengiriman dod antara 3-12 jam saja. Untuk mendapatkan itik dengan kualitas yang baik sebaiknya mintalah anak itik yang telah berumur 3 atau 4 hari sehingga meminimalisirkan angka kematian akibat jeleknya bibit/dod. Dod yang baru menetas sesungguhnya masih memiliki cadangan makanan sehingga kuat bertahan tanpa makanan dan minum selama 2 hari, tetapi umumnya belum diseleksi sehingga diragukan kualitasnya. Jika anda bergabung dalam grup peternak bebek
mintalah referensi dari admin grup untuk memilihkan mana suplier dod yang memiliki integritas.
Untuk menerima itik dari luar pulau persiapkan dokumen seperti yang telah saya jelaskan pada artikel
cara kirim dod antar pulau , sedangkan penerimaan itik disatu pulau anda hanya perlu membawa identitas pengenal dan nomor resi penerimaan barang.
2. Persiapan Kandang Starter
Sebelum dod tiba dilokasi, kandang yang ideal harus sudah anda dipersiapkan, ideal disini berarti kandang harus memiliki kondisi :
a. suhu 30-32 derajat celcius walaupun pemanas yang kita gunakan bisa beragam jenisnya.
Cek suhu dalam kandang sebelum anak itik masuk dengan thermometer dan amati penyebaran anak itik, bila anak itik menyebar dan rajin beraktivitas berarti suhu kandang telah ideal. Sebisa mungkin untuk menggunakan 2 thermometer yang berbeda untuk memastikan suhu sesungguhnya karena bisa saja thermometer yang kita beli rusak/tidak tepat pembacaannya. Pemanas dapat berupa bola lampu pijar/infra red, gasolek ataupun semawar dan briket kayu/arang. Semakin bertambahnya usia anak itik suhu diturunkan sehingga tidak diperlukan lagi pemanas tambahan.
b. Tirai kandang tersedia.
Pada saat masih dod, udara dingin merupakan musuh bagi anak itik, dialam aslinya anak itik akan berlindung pada bulu induknya untuk melindungi dari terpaan angin. Untuk kandang starter sebaiknya memiliki tirai/terpal pelindung itik agar tidak terhempas angin yang terlalu kencang. Tirai dapat dibuka pada siang hari saat hari ketiga atau keempat agar pertukaran udara menjadi lancar dan ditutup kembali saat malam hari.
c. Tempat minum itik.
Kesalahan penempatan dan pemilihan jenis tempat minum dapat "membunuh" dod itik akibat basahnya tubuh itik terkena tumpahan air minum. Idealnya dod mendapatkan pasokan air dari niple tetapi karena harganya mahal kita dapat memberikan tempat minum galon dengan pegangan yang kuat sehingga tidak mudah rubuh dan alasnya kita berikan kerikil/kelereng agar tidak dibuat mandi oleh anak itik. Saat malam hari sebaiknya tempat minum kita ambil agar tidak menjadi tempat tidur itik dan itik kedinginan.
d. Alas kandang
Alas kandang yang baik mampu melindungi kaki itik, memberi kehangatan dan menghindarkan itik dari pengaruh buruk kotorannya dan tidak dimakan anak itik. Alas kandang postal sebaiknya terdiri dari lapisan sekam/jerami yang benar-benar kering dengan lapisan atas diberi lembaran koran bekas agar itik tidak memakan alas kandang. Alas lantai kandang panggung kawat ram untuk umur 1-7 hari juga diberi lapisan koran 7 lembar dimana setiap harinya 1 lembar koran lapisan atas dibuang agar kandang selalu bersih.
e. Tempat pakan
Pakan bisa diberikan dengan cara disebar dialas koran untuk pakan kering ataupun berupa nampan tipis/feeder tray untuk pakan basah/mamel. Pakan sebaiknya diberikan sedikit demi sedikit dan jika habis segera diberikan kembali/add libitum. Untuk pakan basah sebaiknya pakan harus diganti yang baru bila 1-2 jam tidak segera habis agar kesegarannya terjamin. Yang lebih penting adalah memastikan agar semua itik sudah makan sesegera mungkin karena makin cepat anak itik makan maka makin baik pertumbuhannya. Pengecekan isi tembolok sebagian besar anak itik diperlukan untuk memastikan kecukupan pakan dan kesehatan anak itik.
f. Kandang telah steril/bersih.
Walaupun kandang baru selesai dibuat ada baiknya tetap untuk kita desinfektant untuk menghindari cemaran virus dan bakteri buruk dalam kandang. Pencucian kandang bisa menggunakan desinfektant kimia semisal antisep, formades atau yang murah meriah semisal detergent atau pemutih. Desinfektant alami seperti perasan air daun sirih dan bawang putih pun dapat kita gunakan untuk membersihkan kandang brooder.
g. Kandang terlindung dari predator itik
Saat masih berusia starter, itik rawan mendapat ancaman dari predator semacam tikus, garangan, wirog, ular dan lain sebaginya yang mengancam keselamatan anak itik. Kandang sebaiknya menyediakan perlindungan yang cukup untuk hal tersebut.
h. Semakin sedikit populasi dikandang semakin memudahkan pengawasan tetapi semakin besar ongkos produksinya. Populasi awal yang umum digunakan adalah kandang dengan perbandingan panjang x lebar x tinggi sebesar 2 x 1 x 0,5 meter untuk 100 ekor anak itik. Ada baiknya juga kalau anda menggunakan standar kepadatan itik petelur sbb :
-) dod/itik umur 1 hari sampai 4 minggu = 20-25 ekor/m2
-) 5 - 8 minggu = 10-15 ekor/m2
-) 8 - 20 minggu = 6-8 ekor/m2
-) 21-produksi = 3-5 ekor/m2
3. Antisipasi Darurat
Tidak selamanya usaha peternakan berjalan mulus seperti yang kita rencanakan dan kadang terjadi hal-hal yang diluar rencana sehingga kita harus antisipasi keadaan tersebut dengan mempersiapkan beberapa hal seperti :
a. Pemanas cadangan semisal terjadi listrik mati, gasolek tidak berfungsi dll
b. Obat-obatan/vitamin standar semisal vitachick, antisep, trymezin, ostelin dll.
c. Untuk pengguna herbal juga anda telah mempersiapkan bahan-bahan herbal semisal probiotik, daun sirih, kunyit, temulawak , bawang putih dll.
d. Koran bekas dan alas kandang/sekam cadangan sebagai pengganti bila kandang basah.
e. Pakan starter yang cukup untuk 1 minggu berikutnya.
f. Suplai air minum yang bersih.
4. Penerimaan Dod
a. Saat menerima dod dari penjual biasakan untuk mengecek kondisinya sebelum menandatangani formulir penerimaan barang, dan kalau perlu buatkan berita acara penerimaan barang bila ditemukan itik yang kondisinya mati, lemah ataupun jumlahnya tidak sesuai agar mendapat penggantian dari pihak produsen.
b. Segera ambil dod dari pihak ekspedisi setelah mengecek kondisi dod dan bawa segera kekandang. Setelah sampai kandang biarkan dod beradptasi sebentar dengan lingkungan kandang. Pisahkan dod berdasarkan kesehatan dan besar kecil/bobot tubuhnya. Anak itik dengan berat badan yang kurang harus mendapatkan pakan ekstra dan perawatan yang lebih intensif dibandingkan yang berbobot normal. Anak itik dengan kondisi sakit semisal kepala berputar, kaki bengkok, mata buta, dubur berisi kotoran lengket dan cacat lainnya sebaiknya diafkir agar tidak menulari dod lainnya.
c. Semprot sayap bagian dalam, paha dan kloaka itik dengan sprayer halus berisi air bersih untuk anak itik yang mengalami dehidrasi dengan ciri ada lendir ditenggorokkannya, mata tampak cekung, dan kulit terlihat keriput/kering.
d. Beri segera anak itik pakan karena penelitian terbaru menyatakan bahwa makin cepat dod mendapatkan asupan makanan pertumbuhannya akan semakin baik karena asupan makanan mampu mengertak sistem metabolisme ditubuh itik untuk bekerja optimal. Untuk umur 0-14 hari anda dapat memakai pakan jadi semisal BR1/511 dan selanjutnya bisa menggunakan campuran konsentrat dan katul sesuai target yang dipilih. Berapa gram asupan pakan untuk itik? Kita dapat memulainya dengan pemberian pakan 15 gram/ekor/hari untuk itik usia sampai minggu pertama. Minggu kedua kita tambahkan lagi 25 gram sehingga asupan pakan menjadi 40 gram/ekor/hari..begitu seterusnya sampai asupan pakan menjadi normal/sekitar 150 gram/hari/ekor.
e. Setelah anak itik makan pastikan itik mendapatkan suplay air minum baik berupa campuran air dan vitamin ataupun probiotik. Air minum yang pertama kali diberikan sebaiknya merupakan air kelapa/infus ataupun minuman pengganti ion tubuh lainnya. Bila tempat minum berupa niple maka kita harus mencontohkan anak itik bagaimana cara mendapatkan air dari niple dengan cara menyentuh niple/menekan niple keatas menggunakan kayu/sendok agar airnya keluar.
5. Kontrol
Setelah semua anak itik masuk kandang dan makan, kontrol lagi apakah semua sektor telah berjalan dengan baik agar dod tumbuh optimal. Pengecekan ini meliputi kondisi anak itik, kondisi kandang dan prasarana lainnya. Pengontrolan yang rutin akan meminimalisir kematian itik semisal akibat bertumpuk-tumpuknya dod akibat suhu dingin, gangguan hewan predator dan basahnya tubuh anak itik.
Salam wek wek
<()
( )
( 2)
^^