Mengapa Itik Mati Di Usia Muda?
Oleh : Gandi Margono
Pemeliharaan itik petelur ataupun pedaging sejak mulai dari itik umur satu hari/dod sering menemui kendala berupa banyaknya kematian anak itik sampai dengan usia 2 mingguan. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mari kita bahas..
Beberapa sebab kematian itik pada usia muda adalah :
1. Kesalahan brooding
Kandang brooding atau pengganti indukan untuk anak itik seringkali dibuat tidak memenuhi syarat sehingga kandang untuk anak itik kurang hangat, terlalu sempit/pengap, tidak melindungi dari serangan predator, kurang tertutup dan becek. Sebagai pemula usahakan anda membeli thermometer agar dapat mengecek suhu ideal anak itik umur 1-2 hari yakni dikisaran 30-32 derajat celcius. Ukuran kandang anak itik per seratus ekor sebaiknya tidak kurang dari 3m2, atau maksimal 35 ekor per meter perseginya. Kandang broding juga sebaiknya tertutup atau ditutupi plastik/terpal sehingga hanya bagian bawahnya saja dan sedikit celah udara dibagian atas yang terbuka,
Akibat dari kandang brooding yang tidak memenuhi syarat adalah sbb :
a. itik kedinginan, ditandai dengan bergerombolnya itik pada suatu sudut sehingga saling bertumpuk dan itik yang paling bawah biasanya akan mati.
b. kandang terlalu sempit/pengap akan mengakibatkan kualitas udara yang buruk sehingga itik rentan terkena penyakit saluran pernafasan dan akhirnya penyakit lainpun akan mudah menyerang.
c. kandang yang terbuka juga akan menyebabkan predator akan melihat anak itik dan sebaliknya sehingga anak itik menjadi ketakutan dan berlarian serta bertumpuk satu sama lain sehingga mati.
2. Kesalahan Pakan
Mengapa itik harus diberi pakan starter pada awal masa pertumbuhannya? karena bentuk dan nutrisi pakan tersebut telah disesuaikan dengan kebutuhan itik pada masa tersebut. Itik pada masa awal pertumbuhan diberi pakan berbentuk butiran kecil yang kasar/crumble agar pakan tersebut mudah dicerna itik. Apa akibatnya bila diberi pakan bentuk tepung/mash misalnya? pakan berbentuk tepung akan memenuhi rongga mulut itik sehingga bisa saja itik tersedak dan mati. Pemberian pakan itik juga diusahakan tersedia terus/ad libitum agar itik tidak berebut saat makan dan menghindari bahaya tersedak tadi.
3. Kesalahan Air Minum
Air minum sangat penting untuk anak itik tetapi air minum juga mampu membunuh itik, Hal ini karena anak itik belum mampu mengatur suhu tubuhnya dan sangat suka bermain air sehingga jika sampai tubuhnya basah dan tidak segera kering maka akan berakibat kedinginan dan mati. Air minum itik harus dicegah agar tidak menjadi tempat mandi anak itik dengan cara memberikan sekat ataupun meletakkan kelerang/kerikil sehingga hanya cukup untuk paruh itik. Pemberian antibiotik maupun vitamin juga sebaiknya jangan berlebih sehingga tidak meracuni itik.
4. Kualitas Indukan Buruk
Itik secara genetik tidak saja mewarisi sifat dari kedua indukannya, tetapi juga terkadang mewarisi penyakit yang dimiliki oleh induknya. Penyakit berak kapur, berak darah bisa saja menghinggapi anak itik akibat kualitas indukan yang buruk dan menurun kepada anaknya. begitu juga perkawinan sedarah pada indukan yang tentu saja akan membuat jelek kualitas anak itiknya, sehingga tidak mampu bersaing dan mati.
5. Hepatitis Itik
Anak itik rentan terkena penyakit duck viral hepatitis/dvh, yakni berupa peradangan dan kerusakan hati sehingga tugas hati terganggu. Masa inkubasi virus dvh adalah 18-24 jam dengan ciri anak itik kehilangan keseimbangan, kaki seperti mendayung dan kekakuan otot untuk kemudian mati dalam beberapa menit. Pencegahan penyakit ini dengan cara pemberian vaksin dvh yang sayangnya belum diproduksi di Indonesia sehingga hanya dapat kita peroleh melalui impor atau di instansi penelitian/universitas. Menghindari anak itik dari pengaruh unggas lain juga merupakan tindakan untuk mencegah timbulnya penyakit ini.
Sebenarnya banyak herbal di Indonesia yang mampu mencegah hepatitis sekaligus memperbaiki hati seperti : temulawak, meniran, sambiloto dan biji pepaya, tetapi sayangnya belum ada riset untuk pembuktian efektivitas herbal tersebut untuk mengatasi virus dvh pada itik.
6. Flu burung
Flu burung jenis H5N1 clade 2.3.2 juga dapat menyerang itik pada saat usia dini, untuk pembahasan meengenai penyakit ini dan pengobatannya anda dapat melihatnya pada artikel
Flu Burung Vs Pemutih pada blog ini.
7. Serangan predator
Anak itik yang masih muda dan dipelihara diatas tanah sangat rentan akan serangan predator terutama wirog ( sejenis tikus besar ), Sigung ( musang belang ) ular dan lainnya yang walaupun terkadang tidak memangsa tubuh itik tetapi cukup untuk membuat itik menderita dan mati.
Deemikianlah beberapa penyebab itik mati di usia muda...
Salam wek wek
<()
( )
( 2 )
^^
ADS HERE !!!