Lantai Kandang Bebas Becek
Oleh : Gandi Margono
Salah satu permasalahan utama pada kandang itik sistem postal adalah kandang mudah tergenang air/becek sehingga kandang menjadi lebih berbau dan gampang menularkan penyakit. Kandang yang becek pun menyebabkan kualitas telur yang dihasilkan menjadi kotor dan memiliki masa simpan yang lebih pendek daripada telur yang bersih. Lalu apakah tidak ada solusinya?
Peternak itik biasa menambahkan sekam pada lantai kandang yang becek, tentu saja penambahan sekam hanya efektif jika luas lantai yang tergenang hanya sedikit dan persediaan sekam cukup tersedia. Penambahan sekam juga cukup merepotkan bila lantai kandang becek saat malam akibat aktivitas itik minum didalam kandang saat malam hari. Bila tidak segera diganti, sekam yang basah akan dapat menyebabkan datangnya bibit penyakit pada itik.
Solusi yang umum digunakan peternak adalah dengan cara membuat lubang selokan dibawah tempat minum itik, sehingga tumpahan air minum akan mengalir menuju selokan dan lantai kandang tetap kering. Alternatif lain adalah dengan meletakkan tempat minum diluar kandang itik sehingga hanya paruh itik saja yang dapat menjangkau air minum. Dua solusi diatas dapat diterapkan jika saat musim kemarau, tetapi bila musim hujan dengan intensitas yang cukup besar tetap saja lantai kandang itik becek akibat kotoran itik dan juga kelembababan yang tinggi sehingga lantai lambat kering. Apakah tidak ada solusi lain?
Untuk peternak baru yang ingin menggunakan sistem kandang lantai/postal, ada baiknya bila telah merencanakan penyerapan dan pembuangan air dikandang itiknya. Hal ini akan sangat berguna untuk menjaga kandang itik tetap kering walaupun saat musim hujan tinggi. Prinsipnya adalah kandang tetap kering selama saluran pembuangan air tidak penuh dengan air. Bagaimana cara kerja sistem ini?
Sistem drainase pada kandang itik sistem postal yang akan dibuat sebaiknya mengadopsi sistem drainase pada lapangan olahraga yang bebas dari genangan air. Tentu saja diperlukan material tambahan semacam pipa untuk membuatnya, tetapi harga tersebut akan terbayar lunas apabila kita memiliki kandang postal yang bebas genangan air.
Berikut penjelasan sistem drainase yang dimaksud :
1. Pada bagian lapisan paling bawah alas kandang ditambahkan batu kerikil ukuran besar /gamping dengan ketinggian 15 cm, Fungsi lapisan batuan ini adalah menyerap air yang tidak tetampung di pipa pembuangan.
2. Pada atas lapisan kerikil besar diletakan pipa yang telah dilubangi dengan ukuran minimal 4" yang dibuat seperti sirip ikan/panah dengan aliran air diarahkan menuju kearah saluran pembuangan. Jumlah dan panjang pipa yang ditanam tergantung kemampuan, namun usahan tiap meter persegi area ada aliran pipa dibawahnya. Pada akhir ujung pipa sebaiknya diarahkan pada lubang pembuangan yang tentu saja lebih rendah daripada lantai kandang itik.
3. Lapisan ijuk diberikan menyelimuti pipa saluran sehingga tanah dan kotoran tidak menghambat air untuk masuk kedalam pipa saluran pembuangan. Tebal lapisan ijuk cukup dipergunakan untuk menyelubungi pipa saja dengan ketebalan kira-kira 1-2 cm.
4. Setelah lapisan ijuk maka lantai tanah diisi dengan kerikil dengan ukuran yang lebih kecil setebal 15 cm yang berguna agar lapisan paling atas tidak langsung menuju lapisan ijuk, tetapi tertahan oleh kerikil ini.
5. Lapisan paling atas diberikan pasir halus ( lebih baik asal pantai) setebal 15 cm yang sekaligus berguna sebagai alas kandang untuk itik. Selesai
Mengapa pasir digunakan sebagai alas kandang ?
Beberapa alasan digunakan pasir sebagai alas kandang adalah :
1. Pasir merupakan bahan material yang murah untuk daerah tertentu dan kadang tidak memerlukan biaya pembelian kecuali tenaga untuk mengangkutnya. Selain itu juga pasir merupakan media yang awet dan tahan lama bila dibandingkan sekam misalnya.
2. Alas kandang pasir mudah untuk dibersihkan.
3. Pasir merupakan media yang cepat kering dan terjaga kelembabannya sehingga tidak disenangi oleh jamur dan bibit penyakit sehingga itik selalu mendapatkan alas yang kering.
4. Pada kondisi udara yang panas pasir akan menetralisir udara panas dan lapisan paling bawah pasir tetap dingin.
5. Pasir dan batuan kecil lainnya dapat dipergunakan sebagai pengganti grit pada pakan itik sehingga kerja ginjal itik menjadi lebih ringan.
Tentu saja terdapat kekurangan media pasir diantaranya adalah sering berdebu dan lebih dingin sehingga kurang cocok diterapkan pada daerah yang memiliki suhu rendah. Hal ini dapat kita minimalisir dengan cara menyemprotkan air pada lapisan pasir yang berdebu sehingga kotorannya hilang menuju saluran pembuangan.
Untuk mengakali suhu alas pasir yang dingin, kita dapat membuat alas kandang peneluran/petarangan dari jerami yang dibuat melingkar dan kita letakkan pada sarang peneluran, sehingga tempat bertelur itik tetap hangat.
Selamat mencoba dan salam wek wek
<()
( )
( 2 )
^^
ADS HERE !!!