Rumangsamu...( Resiko Bisnis Itik )
Oleh : Gandi Margono
Peternak mengeluh kepada bakul :
" Jadi bakul itu enak ya mas..., ambil telur harga murah lalu dijual mahal..tanpa pernah takut produksi telur turun, tidak pernah bau tembelek/kotoran itik, tidak memikirkan harga pakan naik...kita yang capek-capek ternak kadang tidak dapat untung ...."
Bakul menjawab :
" Belum tentu mas...modal kita cukup besar lho..iya kalau yang diambil telur bagus semua...sering kita dapat telur lama/rusak sehingga harus dibuang begitu saja..belum lagi kalau telur tidak laku..berapa tray terpaksa kita buang percuma kekali, Beli itik afkir 500 ekor, eh yang separuh mati terkena flu burung...Yang enak tuh Pengasin telur bebek...beli telur bisa milih..., tinggal kasih garam harga melonjak 2x lipat..."
Pengasin telur menjawab :
" Kata siapa enak mas? Saingan saya banyak lho sehingga susah jualnya...buat telur asin juga tidak gampang, banyak telur yang retak dan kosong sehingga tidak layak jual...warung juga maunya sistem titip/konsinyasi, telur tidak laku kembali kekita. Enakan jadi Penetas bebek mas...bisa untung 3x lipat.."
Penetas menjawab :
"Dulu mungkin enak mas, saat penetas sedikit..sekarang kita sering di PHP peternak yang sudah pesan tetapi tidak jadi ambil......mau dirawat tidak ada kandang, terpaksa bagikan ke tetangga..., tiap hari harus kontrol mesin atau telur gagal menetas semua....belum lagi konsumen yang menipu minta dikirim dod tapi setelah dikirim hilang entah kemana....Tukang angon tuh....modal kecil untung besar.."
Tukang angon menjawab :
" Anda semua belum merasakan kerja jadi tukang angon ya? Sering kita kehujanan, kepanasan bahkan kelaparan demi bebek yang kita angon...belum lagi pandangan calon mertua terhadap tukang angon...bikin miris mas..... Kayaknya lebih enak jadi bebek deh...tinggal makan, minum, kawin tanpa mikir apa-apa.."
Untungnya bebek tidak bisa bahasa manusia sehingga kita tidak akan mendengar bebek mengeluh seperti ini :
" Enak matamu!!!..Kalau aku tidak bertelur kalian cemberut......mandi aja tidak boleh...kasih tempat buat tidur tapi tidak dikasih bebek cowok....giliran berhenti bertelur sebentar langsung dipotong.."
Hahaha..
Apakah profesi di bisnis bebek tidak ada yang enak? Namanya juga kerja mas...ya tidak seenak jalan-jalan atau refresing..hehehe. Kerja hanya enak jika kita suka melakukannya dan menganggap itu adalah bagian dari ibadah kita. Sebesar apapun rasa tidak enak dalam bekerja masih lebih tidak enak lagi orang yang tidak bekerja...
Lalu diprofesi mana pada bisnis bebek yang menguntungkan ? Semua lini usaha bebek berpotensi meraih keuntungan tinggal bagaimana cara untuk meraihnya, melihat peluang yang ada dan memanfaatkannya. Peternak bisa untung jika beli/punya bibit murah, pakan murah, mampu menghasilkan produk yang baik tetapi bisa menjual hasilnya dengan harga tinggi. Pengepul bisa untung jika membeli barang bagus dengan harga murah dan bisa menjualnya kembali dengan harga lebih...dan sebagainya.
Kawan yang baik adalah yang tidak hanya menjelaskan potensi keuntungan dibidang ini, tetapi juga mau menunjukkan resiko dan situasi yang akan kita hadapi sekaligus memberikan bekal petunjuk cara menghadapinya. Jika kita hanya diberikan janji pasti untung tanpa diberi tahu resikonya maka itu bukanlah kawan melainkan hanya sales/bakul yang sedang mengejar setoran...
Semua lini usaha bebek butuh kerja keras agar sukses, butuh ilmu agar tidak tergelincir, butuh sabar biar tidak melarat..dan yang pasti butuh do'a agar berhasil..tidak ada kata instant dalam bisnis ini. Semakin kita tahu maka semakin banyak pula ketidaktahuan kita. Apalagi yang kita usahakan adalah mahluk hidup yang bernyawa..sekali terkena wabah penyakit ...keuntungan dan modal usaha bisa lenyap seketika..
Wow...jadi takut terjun dibisnis ini saya pak...Masak kalah sama bayi bebek dialam liar...!!!
Induk bebek dialam liar ( Call Duck misalnya ) membuat sarang diatas sebuah pohon yang memiliki ketinggian 10 meter atau lebih agar aman dari predator/pemangsa. Saat semua bayi bebek menetas sang ibu akan kerepotan bila harus naik turun untuk memberi makan semua anaknya tersebut. Yang dilakukan sang induk hanyalah memanggil-manggil anaknya..
Bayi bebek yang baru beberapa hari saja lahir kedunia..tanpa kemampuan terbang..tanpa buku panduan hidup dialam liar harus terjun kebawah pohon agar tidak mati kelaparan. Mereka tidak pernah tahu apa yang akan ditemuinya dibawah sana...apakah batu yang keras yang mampu meremukkan tubuh mereka...apakah ada hewan pemangsa semisal buaya atau bangau yang siap mencabik-cabik tubuh mereka..atau apakah mereka akan selamat jika berani melompat kebawah..
Bayi itik tetap melompat!!!
Salam wek wek
<()
( )
( 2)
^^
ADS HERE !!!