Bebek Jambul
Oleh : Gandi Margono
Pernahkah anda memperhatikan jambul/mahkota yang ada pada sebagian itik? Biasanya itik yang memiliki mahkota dikepalanya di Indonesia lebih kita kenal dengan sebutan Itik Bali. Itik dengan jambul dikepalanya banyak disukai orang karena membuat penampilan itik lebih menarik. Apakah hanya Itik Bali yang memiliki jambul dikepalanya? Mengapa keturunan itik jambul ada yang berjambul ada juga yang tidak? Bagaimana cara membuat/menghasilkan itik jambul? Check It Out..
Sebelum membahas bagaimana menghasilkan itik jambul kita kupas terlebih dahulu masalah genetika/keturunan sesuai dengan hukum segresi Mendell yakni bahwa setiap individu membawa sepasang gen untuk membentuk karakter yang diwarisi dari masing-masing induk (jantan dan betina). Artinya jika kita hendak menghasilkan itik berjambul maka hanya bisa dicapai jika kita memiliki Induk jantan/betina bebek yang berdarah/genotif jambul juga.
Genotif merupakan kumpulan seluruh gen/pembawa sifat pada sebuah individu. Genotif tidak tampak dengan mata telanjang sehingga bisa saja sebuah individu membawa (cariier ) atau bahkan memiliki sebuah gen khusus namun berpenampilan standar atau tidak menampakkan gen tersebut. Penampakkan/tanda suatu gen biasa disebut dengan istilah Fenotif yang merupakan hasil interaksi gen dengan lingkungannya. Artinya bebek berjambul pasti memiliki gen jambul sedangkan bebek tidak berjambul bisa saja memiliki gen jambul atau tidak. Jika kita hendak menghasilkan bebek berjambul dengan kata lain maka kita akan membuat bebek yang bergenotif dan sekaligus berfenotif jambul, J
elas ya?
Bebek jambul sejatinya adalah tidak bergenotif jambul murni, karena gen jambul sendiri bersifat lethal (mematikan ) bila bertemu dengan gen jambul lainnya. Lethalnya gen tersebut dikarenakan jambul adalah merupakan pembesaran/pengembangan otak itik dimana jika dua gen jambul bertemu dalam satu butir telur maka otak itik mengembang besar hingga berada diluar tengkorak kepala itik. Jika hanya satu gen jambul saja yang ada pada sebuah telur maka tengkorak itik masih cukup mampu menampung pembesaran tersebut sehingga lahirlah itik jambul.
Untuk lebih jelasnya kita memakai simbol huruf sebagai berikut :
Jr' sebagai genetif itik jambul
Jr sebagai genetif itik tidak berjambul
Karena tiap individu membawa sepasang gen dari kedua orang tuanya maka dalam tubuh setiap itik terdapat dua warisan genotif yakni semisal berupa Jr'Jr dan JrJr' ataupun JrJr. Mengapa tidak ada individu yang bergenotif Jr'Jr'? karena keturunan yang memiliki genotif Jr'Jr' akan mati pada saat penetasan akibat gen lethal tadi. Selengkapnya mengenai kemungkinan dari pertemuan genotif itik jambul dapat anda lihat pada
Tabel 1. Perkawinan 2 ekor itik bergenotif jambul ( genotif Jr'Jr x Jr'Jr )
Bujur Sangkar Punnet Untuk Perkawinan 2 Genotif Itik Jambul
|
Jr' |
Jr |
Jr' |
Jr'Jr' |
Jr'Jr |
Jr |
JrJr' |
JrJr |
Note : Jr' = Genetik Jambul
Jr = Genetik Normal/tidak berjambul
Dari tabel punnet tersebut kita dapat membaca bahwa perkawinan 2 individu bebek berjambul akan menghasilkan keturunan dengan komposisi sbb :
25% bebek genotif Jr'Jr' ( berjambul ) yang mati dalam penetasan
50% bebek genotif Jr'Jr ( bisa berjambul atau tidak tetapi jelas membawa genotif/sifat jambul )
25% bebek genotif JrJr ( tidak berjambul dan tidak bergenotif jambul )
Yang menarik adalah bila kita mengawinkan bebek jambul dengan bebek tidak berjambul maka kita akan memiliki keturunan dengan komposisi sbb :
50% bebek genotif Jr'Jr ( bisa berjambul atau tidak tetapi jelas membawa genotif sifat jambul )
50% bebek genotif JrJr ( tidak berjambul dan tidak bergenotif jambul )
Artinya bila hanya menggunakan satu indukan berjambulpun kemungkinan timbulnya anakan itik yang berjambul juga sebesar 50%. Lebih jelasnya anda bisa lihat pada tabel 2 dibawah ini.
Tabel 2. Perkawinan Itik Jambul dengan itik tidak bergenotif jambul ( Jr'Jr x JrJr )
Bujur Sangkar Punnet Untuk Itik Jambul Dikawinkan Dengan Itik Tidak Berjambul
|
Jr' |
Jr |
Jr |
JrJr' |
JrJr |
Jr |
JrJr' |
JrJr |
Note : Jr' = Genetik Jambul
Jr = Genetik Normal/tidak berjambul
Namun terdapat perbedaan tinggi mahkota/jambul pada kedua perkawinan diatas tersebut dimana tinggi jambul/mahkota pada perkawinan 2 ekor itik yang memiliki genotif jambul akan lebih tinggi daripada perkawinan 1 ekor itik jambul dengan itik tidak bergenotif jambul. Juga terdapat resiko kematian 25% pada saat ditetataskan bila kita memakai sepasang indukan yang bergenotif jambul sebagai indukan.
Jadi jelaslah bahwa tidak semua itik berjambul akan menghasilkan anakan itik berjambul juga dikarenakan bisa saja anakan itik tersebut hanya berdarah( genotif ) jambul dan tidak berpenampilan/memiliki jambul/fenotifnya. Dan itik jambul bisa saja lahir dari indukan yang tidak berjambul dikarenakan salah satu atau kedua indukannya memiliki darah jambul walaupun secara fisik/fenotif tidak nampak.
Lalu apakah hanya Itik bali yang bisa dibuat "berjambul"? Semua itik dapat kita buat memiliki jambul asalkan kita memiliki indukan yang bergenotif/berdarah jambul. Artinya kita dapat memiliki bebek peking jambul, bebek tegal jambul ataupun bebek alabio berjambul.
Selamat mencoba dan Salam wek wek
<()
( )
( 2)
^^
<
ADS HERE !!!